Alhamdulillah, silaturrahmi ala mahasiswa teknik kimia (Salami) 2011 telah terlaksana dengan baik pada hari Sabtu-Minggu, 26-27 November 2011. Acara ini dinaungi oleh biro kerohanian Al Fikri. Peserta Salami 2011 terdiri dari semua muslim keluarga 2011. Salami merupakan salah satu sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar muslim di teknik kimia khususnya bagi keluarga baru teknik kimia 2011. Dalam acara salami ini peserta dapat belajar mengenai makna ukhuwah atau persaudaraan yang nantinya dapat diaplikasikan di keluarga 2011. Selain itu, disediakan juga materi mengenai dasar-dasar keislaman seperti makna syahadatain, syumuliatul islam, dan konsep diri seorang muslim.
Acara yang bertema ‘bersama Al-Fikri menuju generasi Qur’ani’ ini diawali dengan pembacaan kalam ilahi. Prof. Ir. Abdullah M.Si Ph.D selaku ketua jurusan teknik kimia kemudian membuka acara ini dengan menjelaskan betapa pentingnya silaturrahmi. Acara dilanjutkan dengan ta’aruf biro Al-Fikri. Materi pertama dimulai dengan tausyiah mengenai makna syahadatain yang dibawakan oleh ustad Yusuf Hartanto. Peserta dan panitia diberikan ilmu tentang bagaimana memaknai 2 kalimat syahadat yang menjadi dasar keimanan setiap muslim. Setelah tausyiah penuh makna dari ustad Yusuf Hartanto, kelompok nasyid pendatang baru dari 2010 menampilkan nasyid ‘senyum’ dan ‘demi masa’ dari raihan. Kemudian, kelompok drama dari 2010 menampilkan drama penuh makna tentang bagaimana menyikapi kesenjangan sosial di masyarakat.
Menjelang maghrib, peserta ikhwan melanjutkan rangkaian acara di Masjid Baitul Ilmi sedangkan peserta akhwat tetap bertempat di ruangan A.22. Materi yang berikutnya diterima peserta adalah syumuliatul islam dan konsep diri. Pada Syumuliatul Islam, pemateri memberikan ilmu tentang bagaimana islam itu menyeluruh. Pada konsep diri, peserta belajar mengenai bagaimana seorang muslim dapat mengembangkan diri dengan berdasarkan pada islam sehingga dapat bermanfaat dimana pun ia berada.
Setelah cukup istirahat, peserta dibangunkan pada tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud dan wisata malam. Secara terpisah, peserta akhwat dengan mata tertutup diberikan suasana tahapan-tahapan saat manusia mati dan memasuki alam kubur hingga alam akhirat oleh panitia. Hal ini bertujuan untuk kembali mengingatkan peserta bahwa kematian itu dekat dan setiap kita akan merasakannya dan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan semasa hidup. Peserta ikhwan dengan mata tertutup dibimbing menuju pos-pos yang disiapkan panitia untuk mendapatkan hikmah di setiap posnya. Pada Pos pertama mengenai hikmah ukhuwah diberikan makna ukhuwah atau persaudaraan. Pos kedua, peserta ikhwan diajak untuk bermuhasabah dan berziarah di tengah makam untuk kembali merenung sejenak mengenai betapa dekatnya kematian. Pada pos ketiga peserta diingatkan tentang siksa kubur agar semakin memotivasi untuk selalu berpegang teguh di jalan kebenaran dan senantiasa berbuat baik pada orang tua.
Malam yang seru pun terlewati. Esoknya, peserta ikhwan dan akhwat diajak bertafakur alam dengan menelusuri keindahan bukit di belakang kampus Undip. Dalam acara ini, peserta ikhwan dan akhwat melakukan outbound dengan jalur terpisah. Selama outbound, peserta bermain permainan-permainan bermakna yang telah disiapkan pada pos-pos dari setiap angkatan di sepanjang jalur outbound. Meski harus menguras tenaga, semangat peserta tetap terjaga hingga akhir outbound.
Setelah olahraga yang melelahkan dalam acara outbound, peserta ikhwan dan akhwat berkumpul kembali untuk melaksanakan penutupan salami 2011. Beberapa peserta menerima penghargaan untuk peserta tebaik, teraktif, terdisiplin, terheboh, serta kelompok terbaik. Dengan ditutupnya acara salami 2011 ini diharapkan peserta akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dan senantiasa menjaga ukhuwah serta tetap di jalan Allah SWT. ALLAHU AKBAR !
0 komentar:
Posting Komentar